Kisah Inspiratif di balik perjuangan muslim untuk berangkat Haji

Haji/Umroh adalah suatu ibadah yang sangat dirindukan dan di idamkan  oleh seluruh umat muslim, tetapi untuk menunaikan ibadah haji/umroh tersebut memerlukan biaya yang lumayan besar sehingga tidak semua umat islam mampu untuk berangkat menunaikan ibadah haji/umroh tersebut.

Tetapi, jika seorang muslim ada niat dan tekad yang kuat, pasti akan selalu mengusahakan sekuat tenaga untuk dapat melaksanakan ibadah haji/umroh.Berikut kami rangkum perjuangan-perjuangan seorang muslim yang akhirnya dapat menunaikan ibadah haji/umroh.

1. Seorang nenek buruh tani menabung selama 20 Tahun untuk berangkat haji.

Nenek berusia 64 tahun bernama Altum itu adalah warga Desa Kolomayan, Kecataman Wonodadi, Kabupaten blitar. Setiap hari, ia harus bekerja keras mengumpulkan uang untuk memenuhi harapan dan cita-citanya beribadah haji.

Meski usianya sudah uzur, Altum tetap giat bekerja sebagai buruh. Seperti hari ini, Altum menjadi buruh mengupas jagung milik tetangganya yang dititipkan di rumahnya.

Meski setiap hari harus bekerja keras, tidak ada kata mengeluh yang terucap dari bibir Altum ini. Demi terwujudnya cita-cita yang mulia, yakni mampu beribadah haji ke Tanah Suci, ia harus mengumpulkan uang selama puluhan tahun. Sebab, upah sebagai buruh tani tidak seberapa. Namun, karena tekadnya yang kuat, harapan Altum tercapai.

“Saya menabung selama 20 tahun dari hasil buruh tani milik tetangga, terkadang juga menanam padi di lahan belakang rumah,” kata Altum.

Anak-anak Altum mendukung dengan memberikan doa dan semangat. Ekonomi keluarga Altum pas-pasan. Namun, anak-anak Altum tetap yakin keinginan luhur dari ibunya tercapai. Keluarga juga berharap agar Altum selalu diberi kesehatan nanti di Tanah Suci, sehingga dapat melaksanakan semua rukun haji dan menjadi haji yang mabrur.

Altum mengantre selama lima tahun untuk dapat pergi ke Tanah Suci tahun ini. Ia dengan suaminya, Moh Ibrahim, 70 tahun, dikarunia lima anak, yang sudah mempunyai 12 cucu dan 9 cicit. (sumber)

Demikian untuk kisah pertama yang dapat kita petik hikmah dan pelajaran agar kita menanamkan niat sejak dini untuk berangkat menuju Baitullah (Rumah Allah), Setiap niat yang kita tekadkan dengan baik, pasti akan membuahkan hasil yang indah dikemudian hari, tak peduli anda miskin, seorang petani, tukang becak atau apapun, asalkan ada niat yang tulus ikhlas untuk menunaikan ibdah haji karena Allah, insyaallah pasti Allah akan mendengar dan mengabulkan setiap doa-doa dan niat kita.Amin ya robbal alamin.

Untuk kisah selanjutnya akan kami tulis pada postingan berikutnya,, tunggu ya...:)

Komentar