Layanan Bus Shalawat untuk para Jama'ah Haji

Bus Sholawat 



Pihak Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Ditjen PHU) telah merampungkan semua persiapan untuk menyambut penyelenggaraan haji tahun 1435H/2014M. Di antaranya adalah penyediaan transportasi darat di Arab Saudi untuk para jemaah haji asal Indonesia.

Fasilitas transportasi darat ini merupakan unsur vital dalam pelayanan jemaah. Yakni untuk memudahkan para jemaah melaksanakan ibadah. Fasilitas ini dinamai layanan “Bus Shalawat” yang akan membantu mengangkut jemaah dari pemondokan ke Masjidil Haram dan dari Masjidil Haram kembali ke pemondokan.

Beberapa waktu lalu, Ditjen PHU telah menjelaskan bahwa untuk musim haji tahun 2014 akan ada perbaikan fasilitas transportasi darat untuk mengimbangi perbaikan akomodasi haji secara keseluruhan. Disebutkan meskipun jarak rata-rata pemondokan jemaah dari Masjidil Haram bisa mencapai 4km namun fasilitas hotel jauh lebih baik. Selain itu 80% jemaah akan dilayani Bus Shalawat untuk menuju dan pulang dari Masjidil Haram.


Rute Layanan Bus Shalawat

Dalam penjelasan Ditjen PHU baru-baru ini, rute layanan Bus Shalawat meliputi 2 bagian, yakni rute di dalam Kota Makkah (untuk menuju Masjidil Haram dan kembali ke pemondokan), dan rute antar kota.

Untuk di dalam Kota Makkah, Bus Shalawat akan melayani 13 rute layanan, yakni:

Rute-rute (1) Aziziah Janubiah – Mahbas Jin, (2) Aziziah Syimaliah – Mahbas Jin, (3) Syisyah Raudhah – Mahbas Jin, (4) Mahbas Jin – Bab Malik, (5) Syisyah – Al Ghaza, (6) Raudhah – Al Ghaza, (7) Ma’abdah – Al Ghaza, (8) Rei Dzkahir – Al Ghaza, (9) Utaibiah/Jarwal – Al Ghaza, (10) Biban/Syari Mansyur – Al Ghaza, (11) Syari Mansyur – Al Ghaza, (12) Bakhutmah/Nakkasah – Al Ghaza, dan (13) Kuday – Bab Malik.

Sedangkan wilayah perumahan yang mendapatkan layanan Bus Shalawat adalah: Aziziah Janubiah, Aziziah Syimaliah, Syisyah/Raudhah, Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Ma’abdah, Rei Dzkahir, Jarwal Utaibiah, Biban/Syari’ Mansyur, Syari’ Mansyur, dan Bakhutmah/Nakkasah. Keseluruhan ada 90 rumah dengan kapasitas 120.483 jemaah. Sedangkan perusahaan bus yang melayani rute ini adalah SAPTCO dan Rawahel Al Masher.Co

Adapun rute antar kota akan melayani 4 rute, yakni Madinah-Makkah, Makkah-Jedah, Makkah-Madinah, Madinah-Jeddah. Keempat rute tersebut memiliki kapasitas angkut 270.952 jemaah. Rute antar kota ini akan dilayani oleh 6 perusahaan bus, yaitu: SAPTCO, Rawahel, Qawafil, Arabian, Rabitat Makkah, dan Dallah.

Masa Operasi Bus Shalawat

Rencana operasi Bus Shalawat untuk jemaah haji Indonesia akan berlangsung dalam 3 tahap. Pertama, masa kedatangan jemaah haji yakni tanggal 10-29 September 2014 (20 hari). Kedua, masa Armina mulai tanggal 30 September hingga 7 Oktober 2014 (8) hari dimana Bus Shalawat tidak beroperasi. Ketiga, masa kepulangan yakni 8-27 Oktober 2014 (20 hari). Khusus untuk masa Armina, Bus Shalawat tidak bisa beroperasi karena melayani Arafah Mina dan berdasarkan peraturan Pemerintah Arab Saudi.

Sumber

Komentar