Silaturahim Keluarga PT. AQM Tour&Travel

Sabtu tanggal 30 Agustus 2014, PT. Anugerah Quba Mandiri mengadakan silaturahim antara para jamaah PT. AQM, bertempat di kantor pusat PT. Anugerah Quba Mandiri yaitu di Jl.Jendral Sudirman No. 57 A Bengkulu.

Acara tersebut di hadiri oleh Bpk Bambang selaku Owner PT. Anugerah Quba mandiri beserta istri, Ibu Nurul Fadilah dan Habib Abdurrahman Alkaf selaku Pembimbing & Penasehat serta para staf dan jamaah.


Dirut PT.AQM sedang memberikan sambutan

Bpk Bambang (Dirut PT.AQM)

Acara tersebut berlangsung sangat hikmat, dan bertujuan untuk menjalin hubungan yang lebih harmonis dan erat di kalangan para jamaah, serta pembekalan informasi-informasi perihal tata cara umroh yang baik dan benar agar informasi tersebut dapat berguna bagi jamaah dan dapat di transformasikan kepada keluarga terdekat dan masyarakat.

Beliau mengisyaratkan untuk tidak tertipu dengan agen Travel yang menawarkan Paket harga murah untuk pemberangkatan haji dan umroh, karena kebanyakan dari agen tersebut biasanya adalah hanya ingin mencari keuntungan sendiri, akibatnya jamaah yang mengikuti program haji dan umroh murah tersebut banyak yang terlantar dan bahkan tidak di berangkatkan ke mekkah.

Ibu Nurul Fadilah sedang memberikan tausiah kepada para jamaah tentang bahaya nya musrik pada saat melaksanakan ibadah umroh dan haji. Berikut sedikit kutipan dari tausiah yang diberikan oleh Ibu Nurul Fadilah :

Di antara tujuan utama ibadah haji adalah memurnikan tauhid dan meninggalkan syirik. Perjalanan ibadah haji yang cukup mengandung resiko, kemudian keberadaannya di tanah suci yang Allah muliakan, tidak jarang mengundang sebagian jamaah haji meyakini atau melakukan sesuatu yang dapat masuk pada katagori syirik, kecil maupun besar.
Sebagian jamaah haji ada yang membawa tanah dari kampung halamannya dengan keyakinan agar dirinya dapat kembali dengan selamat. Sebagian lagi ada yang membawa tanah dari tanah haram untuk mendapatkan berkah, atau untuk jimat. Sebagian lagi mengusap-usap bangunan tertentu yang diyakini memiliki berkah atau membeli kain kiswah (penutup Ka'bah) dengan keyakinan akan mendatangkan keberuntungan. Atau contoh-contoh lainnya yang termasuk katagori syirik. Camkanlah dalam diri. Syirik membuat ibadah kita menjadi tidak bernilai apa-apa di sisi Allah (QS. Al-An'am: 88).


Ibu-ibu jamaah PT.AQM

 

Jamaah PT.AQM sedang mendengarkan Tausiah






Komentar