Umrah (bahasa Arab: عمرة) adalah salah satu
kegiatan ibadah dalam agama Islam.
Hampir mirip dengan ibadah haji, ibadah ini dilaksanakan
dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.
Pada istilah teknis
syari'ah, Umrah berarti melaksanakan tawaf di Ka'bah dan sa'i antara Shofa dan Marwah, setelah memakai ihram yang
diambil dari miqat. Sering disebut pula dengan haji
kecil.
Perbedaan umrah dengan haji adalah pada
waktu dan tempat. Umrah dapat dilaksanakan sewaktu-waktu (setiap hari, setiap
bulan, setiap tahun) dan hanya di Mekkah, sedangkan haji hanya dapat
dilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah serta
dilaksanakan sampai ke luar kota Mekkah.
Syarat, rukun, dan wajib umrah
Syarat untuk mengerjakan umrah sama
dengan syarat untuk mengerjakan haji:
1. Beragama Islam
2. Baligh, dan berakal
3. Merdeka
4. Memiliki kemampuan,
adanya bekal dan kendaraan
5. Ada mahram (khusus
bagi wanita)
Sedangkan rukun umrah adalah :
1. Ihram, berniat untuk
memulai umrah
2. Thawaf
3. Sai
Adapun wajib umrah adalah:
1. Melakukan ihram ketika
hendak memasuki miqat
2. Bertahallul dengan
menggundul atau memotong sebagian rambut
Keterangan:
1. Meninggalkan rukun,
maka umrahnya tidak sempurna dan wajib diulangi
2. Meninggalkan
kewajiban, umrah tetap sah dan kesalahan tersebut (meninggalkan kewajiban) bisa
ditutupi dengan DAM
3. Bersetubuh sebelum
tahallul maka wajib membayar seekor kambing
Tipe umrah
Terdapat beberapa tipe umrah, yang umum
adalah umrah yang digabungkan dengan pelaksanaan haji seperti pada haji
tamattu, adapula umrah yang tidak terkait dengan haji.
1. Umrah Mufradah
2. Umrah Tamattu'
3. Umrah Sunah
Tata cara umrah
Untuk tata cara pelaksanaan umrah, maka
perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :
1. Disunnahkan mandi
besar (janabah) sebelum ihram untuk umrah.
2. Memakai pakaian ihram.
Untuk lelaki 2 kain yang dijadikan sarung dan selendang, sedangkan untuk wanita
memakai pakaian apa saja yang menutup aurat tanpa ada hiasannya dan tidak
memakai cadar atau sarung tangan.
3. Niat umrah dalam hati,
ketika sampai di miqot ( batas daerah tanah suci ) sholat sunah dua rokaat dan
mengucapkan Labbaika Allahumma 'umrotan atau Labbaika Allahumma
bi'umrotin. Kemudian bertalbiyah dengan dikeraskan suaranya bagi laki-laki
dan cukup dengan suara yang didengar orang yang ada di sampingnya bagi wanita,
yaitu mengucapkan Labbaikallahumma labbaik labbaika laa syarika laka
labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syarika laka.
4. Jika sudah sampai kota
Makkah, disunnahkan mandi terlebih dahulu sebelum memasukinya.
5. Sesampai di ka'bah, talbiyah berhenti sebelum thawaf.
Kemudian menuju hajar aswad sambil
menyentuhnya dengan tangan kanan dan menciumnya jika mampu dan mengucapkan
Bismillahi wallahu akbar. Jika tidak bisa menyentuh dan menciumya, maka cukup
memberi isyarat dan berkata Allahu akbar.
6. Thawaf sebanyak 7 kali
putaran. 3 putaran pertama jalan cepat dan sisanya jalan biasa. Thowaf diawali
dan diakhiri di hajar aswad dan ka'bah dijadikan berada di sebelah kiri.
7. Salat 2 raka'at di
belakang maqam Ibrahim jika bisa atau di tempat lainnya di masjidil haram
dengan membaca surah Al-Kafirun pada
raka'at pertama dan Al-Ikhlas pada raka'at kedua.
8. Sa'i dengan naik ke
bukit Shofa dan menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan dan mengucapkan
Innash shofa wal marwata min sya'aairillah. Abda'u bima bada'allahu bihi (Aku
memulai dengan apa yang Allah memulainya). Kemudian bertakbir 3 kali tanpa
memberi isyarat dan mengucapkan Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu.
Lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai'in qodiir. Laa ilaha
illallahu wahdahu anjaza wa'dahu wa nasoro 'abdahu wa hazamal ahzaaba wahdahu
3x. Kemudian berdoa sekehendaknya.
9. Amalan pada poin 8
diulangi setiap putaran di sisi bukit Shofa dan Marwah disertai dengan doa.
10. Sa'i dilakukan sebanyak 7 kali dengan hitungan
berangkat satu kali dan kembalinya dihitung satu kali, diawali di bukit Shofa
dan diakhiri di bukit Marwah.
11. Mencukur seluruh atau
sebagian rambut kepala bagi lelaki dan memotongnya sebatas ujung jari bagi
wanita.
12. Dengan demikian
selesai sudah amalan umrah
Umrah dari Indonesia
Indonesia merupakan negara muslim
terbesar di dunia, sekitar 80% penduduk Indonesia adalah muslim. Pada umumnya
masyarakat muslim Indonesia melaksanakan umrah menuju Masjidil Haram di Arab Saudi melalui travel umrah atau
sebuah perusahaan travel atau biro perjalanan yang khusus menyelenggarakan jasa
perjalanan umrah yang banyak tersebar di Indonesia. Mereka menyediakan berbagai
fasilitas yang memudahkan jamaah sehingga konsentrasi jamaah hanya pada
pelaksanaan ibadah umrah saja di Masjidil Haram di Mekkah dan Madinah. Travel umrah bekerja sama dengan
hotel di sekitar Masjidil Haram sehingga sangat memudahkan jamaah. Pada umumnya
biro perjalanan umrah menetapkan beberapa paket umrah dan yang paling minimal
adalah 9 hari perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi dan kembali ke Indonesia
lagi.
Peningkatan jumlah jamaah umrah Indonesia
Pemerintah Arab Saudi melakukan
pengurangan kuota haji Indonesia sebesar 20% karena adanya proyek perluasan
Masjdil Haram. Pemotongan kuota haji itu berlaku selama pengerjaan mega proyek
itu berlangsung yang diperkirakan maksimal rampung dalam 3 tahun atau sekitar
tahun 2016. yang mengakibatkan banyak jamaah beralih untuk melakukan umrah dan
haji plus. Selain itu, perkembangan ekonomi Indonesia yang relatif stabil juga
turut berkontribusi dalam meningkatkan jumlah kelas menengah Muslim yang
prospektif menjadi jamaah umrah tiap tahunnya.
Komentar
Posting Komentar